Nasehat lama mengatakan :
Tulislah setiap kebaikan orang lain terhadapmu, pada sebuah batu
yang besar atau tembok yang tinggi, agar tidak luntur oleh hujan ataupun badai,
dan tuliskan setiap kesalahan orang lain terhadapmu, pada hamparan pasir
dipantai, agar terkikis oleh setiap deburan ombak.
1. Lupakan kesalahan orang kepada
dirimu, ingat kesalahanmu kepada orang
Maksudnya gini, misalnya kalian
berteman ni sama seseorang. Tentunya dalam pertemanan pasti kita punya
kesalahan kepada teman kita baik disengaja maupun tidak disengaja. Nah, suatu
saat teman kalian tu membuat hati kalian sakit gara-gara ucapanya. Sehingga
kalian sulit untuk memaafkan kesalahan dia. Jadi tips yang pertama adalah Lupakan
kesalahan orang kepada dirimu, ingat kesalahanmu kepada orang.
2. Lupakan kebaikanmu kepada
orang, ingat kebaikan orang kepada dirimu
Maksudnya gini, jika kita hanya
memikirkan kebaikan kita kepada seseorang, maka akan sulit untuk memaafkan
seseorang. Misalnya kalian sudah banyak membantu dia, sehabis itu dia berbuat
salah sama kalian. Baru kalian selalu memikirkan kayak gini “Aku udah baik sama dia, tapi dia kayak gini sama aku“. Kalau prinsip ini yang
kalian terapkan,maka akan sulit untuk memaafkan seseorang. Jadi, tips yang
kedua ini adalah Lupakan kebaikanmu kepada orang, ingat kebaikan orang
kepada dirimu.
3. Bencilah kepada perbuatanya,
jangan benci kepada orangnya
Maksudnya gini, jadi misalnya
kalian jumpa seseorang yang hobbinya hanya bisa menyakitin perasaan orang lain
gara-gara ucapannya dan karena dia kalian menjadi sakit hati, maka dari itu
jangan kalian benci dengan orangnya, tapi bencilah kepada perbuatanya. Menurut
kajian tasawuf, jika kalian benci kepada orangnya, secara tidak langsung kalian
membenci yang menciptakan-Nya. Karena seluruh manusia terlahir fitrah/bersih.
Jadi, tips yang ketiga yaitu Bencilah kepada perbuatannya, jangan benci
kepada orangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar